Penerapan Corporate Social Responsibility atau CSR pendidikan yang ditujukan untuk siswa SMK dinilai dapat mengurangi gap besar antara jumlah lulusan dengan calon pekerja yang dapat diserap industri maupun dunia kerja. Hal ini disebabkan karena tingkat pengangguran bagi lulusan SMK masih terbilang tinggi. Terhitung pada Agustus 2016, pengangguran dari lulusan SMK mencapai 11,41% dari total yang terdata.
Atas alasan inilah, CSR yang dilakukan oleh perusahaan yang memang ditujukan untuk siswa SMK, harus lebih menyasar ke pengembangan soft skill yang bisa diterapkan di dunia kerja. Memberikan bimbingan mengenai cara meng-upgrade diri agar menjadi pribadi unggul juga bisa dilakukan. Lantas, apa saja jenis soft skill yang sebaiknya dimiliki oleh para siswa SMK?
Berikut
daftarnya:
1. Kemampuan kerja sama
Di dunia kerja, individu akan
dihadapkan dengan situasi yang mengharuskan mereka untuk bekerja sama dalam
tim. Oleh sebab itu, kemampuan bekerja sama sebaiknya sudah dilatih sejak bangku sekolah. Jika
kemampuan ini sudah
dikuasai,
mereka tak akan kesulitan saat menyesuaikan diri dengan rekan-rekannya yang
memiliki kepribadian berbeda. Hal ini termasuk menyelesaikan konflik dengan
mencari solusi bersama, sehingga masalah tak akan mengganggu performa tim.
2. Beradaptasi dengan lingkungan baru
Untuk terbiasa di lingkungan baru, seseorang harus mampu
beradaptasi dengan baik. Untuk itu, soft skill ini wajib dimiliki untuk membantu mereka dalam mengambil tindakan, mempelajari peran di lingkungan kerja, hingga
mengenali kewajiban yang harus dikerjakan. Tanpa melatih adaptasi, para siswa akan sering kecewa dan kesal karena kesulitan bekerja.
3. Menyimak penjelasan orang lain
Mendengar dan menyimak adalah dua hal berbeda. Ketika
mendengar, seseorang biasanya hanya menangkap perkataan tanpa meresapinya.
Sementara saat menyimak, seseorang akan memperhatikan konteks ucapan dan berusaha mempelajari informasi
penting yang disampaikan. Sayangnya, soft skill yang satu ini masih
dilupakan atau dipandang sebelah mata. Padahal di dunia kerja, mereka akan sering bertemu situasi yang memerlukan kemampuan
menyimak yang baik.
4. Tepat mengambil keputusan
Memutuskan sesuatu kadang sulit dan membingungkan, tetapi
sebenarnya bisa dilatih supaya individu tak dianggap kurang kompeten oleh perusahaan. Dunia kerja membutuhkan
seseorang yang mampu menganalisis sebuah subjek dengan baik, sekaligus
mengambil keputusan yang tepat dalam waktu singkat. Para siswa SMK diimbau untuk
mengasah
kemampuan ini sejak dini, sehingga mereka dapat menganalisis hal penting apa saja untuk pertimbangan pengambilan
keputusan.
5. Manajemen waktu yang baik
Soft skill ini bisa dibilang cukup sulit, khususnya untuk orang-orang yang hidupnya terlampau santai. Di dunia kerja, individu diharapkan sanggup mengerjakan tugas atau proyek tepat waktu. Kalau sampai lewat tenggat, bukan hanya klien yang dibuat kecewa, reputasi perusahaan pun bakal ikut tercoreng. Manajemen waktu bisa dimulai dari hal-hal ringan, misalnya saja tak lagi menunda pekerjaan yang diberikan perusahaan.
Dengan mempelajari dan menguasai lima soft skill di atas, lulusan SMK diharapkan mampu bersaing di dunia kerja. Semoga bermanfaat!
ConversionConversion EmoticonEmoticon